Cantik Itu Luka, Seutas Review Singkat.
Ada banyak hal di dunia ini yang bikin kita- aku khususnya, bisa membeli buku secara tiba-tiba. Berangkat dari kenyataan yang akhir-akhir ini sedang banyak menguji kesabaranku, aku justru memberikan hadiah kepada diri sendiri atas prestasinya yang mau tetap bertahan dan memilih hidup sampai sejauh ini. Pergilah roda sepeda motor ini menuju Gramedia yang tidak jauh dari kampus, lokasi awal keberadaanku saat peristiwa ini.
Rutinitas awalku saat datang ke Gramedia tanpa tujuan seperti ini adalah melakukan Tawaf. Iya, Tawaf.
Bukan berkeliling Ka'bah, tapi berkeliling seluruh rak yang ada di sini. Rak fiction, parenting, sains, hukum, agama, komik, sampai rak-rak yang penuh dengan buku soal SBMPTN, Tes CPNS, BUMN dan seputar bank soal lainnya. seperti yang sudah disinggung di atas, kedatanganku kesini memang untuk mencari buku tapi tidak merencanakan akan membeli buku dengan judul apa dan tema apa. Jadilah aku sekarang berada, di rak yang biasanya dikususkan untuk 10 buku best seller di minggu ini atau di bulan ini- aku tidak tahu pastinya.
Saat itu buku ini hadir, judulnya sungguh menarik uang-uang di dompetku untuk segera membelinya. Kulihat penulisnya pun aku semakin merasa tertantang untuk membacanya karena seorang Eka Kurniawan, seperti buku karya beliau yang sebelumnya kubaca- Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (kalau aku tidak salah mengigat judulnya). Buku-buku beliau adalah genre baru yang bisa kubaca saat ini, karena usiaku telah menginjak 22 tahun dan sebab itulah aku merasa tertantang untuk membaca buku lai yang ditulis oleh beliau.
Penilaian singkat dariku mengenai buku ini sebetulnya sudah kutulis pada halaman instagramku, @spacefrahma ketika aku benar-benar telah selesai membacanya. Ulasan itu juga akan kutulis di blog ini.
sampai berjumpa di book review lainnya!
Komentar
Posting Komentar